PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KAS BANK
Untuk mengamankan kas diperlukan suatu pengawasan kas secara ketat dan mengandalkan pada prosedur pengendalian intern.
- FAKTOR PENGENDALIAN INTERN
Terdapat tujuh faktor/prinsip sistem pengendalian intern yang dapat diterapkan oleh semua jenis perusahaan, antara lain :
- Penetapan tanggung jawab secara jelas
- Penyelenggaraan pencatatan yang memadai
- pengasuransian kekayaan dan karyawan perusahaan.
- Pemisahan pencatatan dan menyimpan kas
- Pemisahan tanggung jawab atas transaksi yang berkaitan.
- Pemakaian perlatan teknis yang diperlukan.
- Pelaksanaan pemeriksaan secara independen (AUDIT). Dilakukan oleh pihak luar yang tidak berkaitan dengan perusahaan.
- PRINSIP POKOK PROSEDUR PENGENDALIAN KAS
Terdapat tiga prinsip pokok dalam merancang prosedur pengendalian kas, yaitu:
- TERDAPAT PEMISAHAN TUGAS SECARA TEPAT, prinsip pertama ini dimungkinkan agar petugas yang bersangkutan dengan transaksi kas tidak dapat dengan mudah melakukan penggelapan kas, kecuali bila mereka bersengkongkol.
- SEMUA PENERIMAAN KAS HARUS DISETORKAN KEBANK SECARA HARIAN, prinsip kedua ini dirancang agar agar petugas yang menangani kas tidak mempunyai kesempatan menggunakan kas perusahaan untuk keperluan pribadi.
- SEMUA PENGELUARAN KAS DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN CEK, pengecualian untuk kas yang kecil jumblahnya dimungkinkan menggunakan uang tunai.prinsip ketiga ini, selain merupakan akibat perinsip kedua, juga dimaksudkan agar semua transaksi kas memiliki pencatatan yang terpisah dan dilakukan oleh pihak duliar perusahaan (ekstern). Hasil pencatatan yang dilakukan oleh bank ini dituangkan dalam laporan bany ynag dapat dijadikan konfirmasi atas catatan yang dilakukan oleh perusahaan.