METODE PEMBERIAN KODE REKENING
- Kode angka atau alfabet urut (umurical or alphabetic sequence code)
Dalam metode pemberian kode ini, rekening buku besar diberi kode angka atau huruf yang berurrutan. Kelemahan kode angka atau alfabet urut adalah jika terjadi perluasan jumblah rekening, hal ini mengakibatkan perubahan menyeluruh terhadap kode rekening yang mempunyai kode angka yang lebih besar, berikut contoh kode angka urut.
- Kas dan bank
- Investasi sementara
- Piutang
- Cadangan kerugian piutang
- Persediaan produk jadi
- Persediaan produk dalam proses
- Persediaan bahan baku dan bahan penolong
- Persekot biaya
- Aktiva lancar lainnya
- Investasi jangka panjang
- Tanah
- gedung
- Akumulasi depresiasi gedung
- mesin
- akumulasi depresiasi mesin
- mebel
- akumulasi depresiasi mebel
- aktiva tetap lainnya
- Akumulasi depresiasi aktiva tetap lainnya
- beban yang ditanggungkan
- aktiva lain-lain
- Utang dagang
- utang pajak
- utang gaji dan upah
- utang biaya
- pendapatan yang dibayar dimuka
- utang lancar lain-lain
- utang jangka panjang bank
- modal saham
- laba ditahan
- pendapatan penjualan
- harga pokok penjualan
- biaya bahan baku
- biaya tenaga kerja
- biaya overhead pabrik
- biaya administrasi dan umum
- biaya pemasaran
- penghasilan diluar usaha
- biaya diluar usaha
- rugi laba
Berikut karakterristik pemberian kode angka urut.
- rekening diberi kode denagn angka huruf, dari angka kecil ke angka besar.
- jumblah angka(digit) dalam kode tidak sama
- Perluasan klasifikasi pada suatu rekening akan mengakibatkan perubahan kode semua rekening yang kodenya lebih besar dari kode rekening yang mengalami perluasan.